REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marko Arnautovic disanksi larangan tampil satu pertandingan untuk tim nasional Austria oleh UEFA. Arnautovic dinilai melakukan selebrasi gol yang menghina.
Penyelidikan dilakukan oleh UEFA selepas selebrasi sarat kemarahan yang dilakukan Arnautovic. Momen itu terjadi setelah ia mencetak gol dalam pertandingan pembuka Grup C antara Austria vs Makedonia Utara di Arena Nationala, Bukares, Rumania, Ahad(12/6). Austria menang 3-1.
Arnautovic, yang punya darah keturunan Serbia, sehari berselang meminta maaf atas sikapnya itu kepada fan Makedonia Utara. Namun membantah tuduhan dirinya telah menggunakan bahasa berbau rasisme.
Federasi Sepak Bola Makedonia Utara (FFM) mengatakan, ucapan Arnautovic ditujukan kepada salah satu pemain mereka, bek Ezgjan Alioski, yang punya darah keturunan Albania. Komisi Banding UEFA pada Rabu (16/6) menyatakan sanksi satu pertandingan untuk Arnautovic didasarkan atas tindakannya "menghina" pemain lain.
Dengan demikian Arnautovic dipastikan absen saat Austria menghadapi Belanda dalam pertandingan lanjutan Grup C di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Kamis (17/6).
Serbia dan Albania memang punya rekam jejak hubungan yang panas, demikian juga hubungan Serbia dan Makedonia Utara.